Kuliah pagi merupakan salah satu penyebab hari dimulai lebih dini. Saya berangkat lebih dari cepat karena jarak yang sangat jauh dari kampus. Dengan suasana pagi yang telah ramai dengan para commuter makassar yang berasal dari kabupaten gowa dan maros. Kedua kabupaten tersebut merupakan penyumbang terbesar para pengendara yang memadati jalan-jalan kota Makassar di pagi hari. Yah, telah jadi sebuah fenomena bagi kota besar yang mana masyarakat yang setiap harinya bekerja di pusat kota memilih untuk bermukim di luar kota. Bagi saya Pribadi perjalanan pagi hari menuju kampus merah akan menemukan sensasinya saat memasuki jalan Urip Sumiharjo. Setelah berbelok di persimpangan flyover, jalan urip sudah sangat ramai dan padat merayap. Namun yang membuatnya menarik adalah kilauan sinar Mentari dari arah depan. Cahaya kuning keemasan yang berkilau dan berpendar-pendar seakan menyambut para pengendara dengan kehangatan dan keramahan pagi di kota Makassar. Pagi di jalan Urip adalah semangat terbarukan yang tetap berpendar sepanjang jalan. Menikmati indahnya mentari pagi ini akan menghilangkan rasa lelah berkendara dan tak terasa nantinya kita akan tiba di tujuan lebih cepat dan penuh dengan semangat.
Selamat pagi terucap dari hangatnya mentari di Jalan Urip.
Thanks for Reading 🙂